Klasifikasi
makhluk hidup didasari pada persamaan dan perbedaan ciri anatomi
(Struktur pada tubuh ), Morfologi (Bentuk pada luar tubuh), Fisiologi
(Fungsi pada alat tubuh), perilaku, dan hubungan kekerabatan
genetika.
Orang
yang pertama kali mencetuskan dasar-dasar klasifikasi adalah Carolus
Linnaeus. Carolus Linneus telah membuat suatu sistem klasifikasi
bertingkat yang dimulai dari yang paling tinggi hingga ke yang paling
rendah adalah : Kingdom – Filum (Untuk hewan) atau Divisi (Untuk
tumbuhan) – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.
Sistem
klasifikasi pada hewan : Kingdom – Filum – Kelas – Ordo –
Famili – Genus – Spesies.
Sistem
klasifikasi pada tumbuhan : Kingdom – Divisi – Kelas – Ordo –
Famili – Genus – Spesies.
Sobat blogger tiap tingkatan seperti Kingdom,filum,kelas,ordo disebut sebagai Takson dan Tahukah sobat blogger ? Semakin rendah tingkatan taksonnya maka semakin banyak persamaan antara makhluk hidupnya, dan semakin dekat pula kekerabatannya.
Persamaan
makhluk hidup didasarkan pada Kode Tata Nama Internasional yang
disebut Binomial Nomenklatur, yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus .
Pada Sistem Binomial Nomenklatur, makhluk hidup diberi nama yang
terdiri atas dua kata dalam bahasa latin. Kata pertama adalah nama
Genus sedangkan kata kedua menunjukan Spesies. Kedua kata dicetak
miring atau digaris bawah untuk membedakan dengan kata lain dalam
kalimat. Kedua kata dicetak miring agar dapat membedakan dengan kata
lain dalam awal kalimat. Genus diawali dengan huruf kapital,sedangkan
penunjuk Spesies selalu diawali dengan huruf kecil.
Oryza adalah
nama Genus, sativa
adalah nama spesies
Tidak ada komentar:
Posting Komentar