Kamis, 24 November 2016

Klasifikasi makhluk hidup

Klasifikasi makhluk hidup didasari pada persamaan dan perbedaan ciri anatomi (Struktur pada tubuh ), Morfologi (Bentuk pada luar tubuh), Fisiologi (Fungsi pada alat tubuh), perilaku, dan hubungan kekerabatan genetika.

Orang yang pertama kali mencetuskan dasar-dasar klasifikasi adalah Carolus Linnaeus. Carolus Linneus telah membuat suatu sistem klasifikasi bertingkat yang dimulai dari yang paling tinggi hingga ke yang paling rendah adalah : Kingdom – Filum (Untuk hewan) atau Divisi (Untuk tumbuhan) – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.

Sistem klasifikasi pada hewan : Kingdom – Filum – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.
Sistem klasifikasi pada tumbuhan : Kingdom – Divisi – Kelas – Ordo – Famili – Genus – Spesies.

Sobat blogger tiap tingkatan seperti Kingdom,filum,kelas,ordo disebut sebagai Takson dan Tahukah sobat blogger ? Semakin rendah tingkatan taksonnya maka semakin banyak persamaan antara makhluk hidupnya, dan semakin dekat pula kekerabatannya.

Persamaan makhluk hidup didasarkan pada Kode Tata Nama Internasional yang disebut Binomial Nomenklatur, yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus . Pada Sistem Binomial Nomenklatur, makhluk hidup diberi nama yang terdiri atas dua kata dalam bahasa latin. Kata pertama adalah nama Genus sedangkan kata kedua menunjukan Spesies. Kedua kata dicetak miring atau digaris bawah untuk membedakan dengan kata lain dalam kalimat. Kedua kata dicetak miring agar dapat membedakan dengan kata lain dalam awal kalimat. Genus diawali dengan huruf kapital,sedangkan penunjuk Spesies selalu diawali dengan huruf kecil.
Contoh : Oryza sativa
Oryza adalah nama Genus, sativa adalah nama spesies




Tidak ada komentar:

Posting Komentar